“KATA PENGANTAR”
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir semester
genap ini.
Adapun
tujuan pembuatan laporan akhir semester ini adalah sebagai bukti bahwa penulis
telah memenuhi tugas yang telah diberikan oleh guru mata pelajaranyang
bersangkutan.Dan juga sebagai salah satu syarat mendapatkan nilai untuk
kenaikan kelas.Penulis juga mengharapkan semua hasil ini menjadi pengalaman
yang sangat berharga bagi penulis kelak dan sebagai bekal penulis ketika
memasuki dunia industri kelak.
Adapun
dalam pembuatan laporan ini penulis berusaha merangkum semua materi yang telah
diberikan mengenai ilmu tentang Teknik Pendinginan Dan Tata Udara pada smester
ganjil ini. Penulis menyadari akan banyaknya kekurangan yang dimiliki oleh
penulis dalam menyusun laporan ini. Oleh karena itu penulis berkenan untuk
mendapatkan saran dan kritik yang bersifat membangun memotivasi penulis agar
dapat memperbaiki diri di masa datang.
“DAFTAR
ISI”
“TUJUAN PENULISAN”
Adapun
tujuan penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
1.
Sebagai tanda
bukti telah menyelesaikan salah satu tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran.
2.
Siswa mampu
memahami, menetapkan, dan mengembangkan pelajaran yang didapatkan di sekolah.
3.
Sebagai syarat
mendapatkan nilai praktek.
4.
Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan
kerja serta mengembangkan sikap professional.
- Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi tingkat kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun pada masa yang akan datang.
- Menyiapkan tamatan agar menjadi warga Negara yang produktif, adaptif, dan kreatif.
- Menciptakan manusia-manusia yang handal dan mampu bersaing serta sebagai calon penerus pemimpin bangsa Indonesia yang ulet dan tidak pantang menyerah.
“PENDAHULUAN”
1.
LATAR BELAKANG
Dengan
pesatnya Pembangunan Nasional yang dilakukan bangsa Indonesia yang meliputi
segala bidang, bangsa Indonesia sangat memerlukan Sumber Daya Manusia yang
mempunyai tingkat kemampuan, keterampilan, serta keahlian yang berkualitas,
berbobot dan mampu berdiri sendiri untuk dapat mempercepat sasaran tujuan
Pembangunan Nasional.
Untuk
menciptakan Sumber Daya Manusia itu maka pemerintah melakukan usaha
peningkatan kualitas di sektor pendidikan yang merupakan dasar dalam
peningkatan Sumber Daya Manusia dan yang akan menentukan keberhasilan dan
Pembangunan Nasional, sesuai dengan ketentuan GBHN 1993, titik berat
Pembangunan Jangka Panjang tahap II (PJPT II) dan Pelita VI ialah pembangunan
Sumber Daya Manusia.
A. TEORI DASAR SISTEM REFRIGERASI
1. DASAR-DASAR REFRIGERASI
Refigerasi adalah suatu usaha untuk
mempertahankan suhu dan kelembapan, dimana pengkondisiannya dilakukan dengan
cara memindahkan kalor dari tempat yang dikondisikan ke tempat yang tidak
diperlukan.
Dalam
sistem refrigerasi terdapat beberapa komponen.Komponen utamanya adalah
kompresor, kondensor, pipa kapiler, dan evaporator.
1.1
KOMPRESOR
Kompresor adalah bagian terpenting dari system refrigerasi.Pada
tubuh manusia kompresor dapat di umpamakan sebagai jantung manusia yang memompa
darah manusia ke seluruh tbuh kita.Sedangkan kompresor menekan bahan pendingin
ke semua bagian dari system.
Pada sisitem
refrigerasi kompresor bekerja membuat tekanan sehingga bahan pendingin dapat
mengalir dari satu bagian ke bagian yang lain.
Kompresor
adalah komponen yang berfungsi untuk :
a.
Menghisap dan menekan refrigerant ke dalam
sistem
b.
Menaikkan tekanan refrigerant ke dalam
sistem
c.
Mensirkulasikan udara dan refrigerant ke
dalam sistem
Kompresor
yang sering digunakan adalah Kompresor Torak dan Kompresor Rotary. Prinsip
kerja Kompresor Torak seperti pada motor bensin dua langkah.
1.2
KONDENSOR
Kondensor
adalah komponen yang berfungsi untuk :
a.
Mengubah fasa refrigerant dari gas menjadi
cair
b. Membung
panas yang diserap refrigerant dari evaporator
Kondensor
merupakan komponen yang terdiri dari pipa-pipa panjang.Kondensor dibagi menjadi
dua bagian, yaitu ada yang statis dan ada yang fan.Kondensor statis berarti
kondensor tersebut tidak dilengkapi dengan kipas dan pembuangan panas terjadi
lebih lambat. Kondensor fan berarti kondensor yang dilengkapi dengan kipas yang
membantu pembuangan panas, sehingga pembuangan panas lebih sempurna dan cepat.
1.3
EVAPORATOR
·
Evaporator adalah komponen yang berfungsi
untuk :
a.
Mengubah fasa refrigerant dari cair menjadi
gas
b.
Mengambil panas dari lingkungan sekitar
atau produk
·
Evaporator berdasarkan prinsip kerja dibagi
menjadi dua, yakni :
a.
Evaporator banjir
b.
Evaporator kering
a.
Evaporator banjir mempunyai sebuah tabung
untuk menampung bahan pendingin cair dan gas .dari tabung tersebut bahan
pendingin cair mengalir ke evaporator lalu menguap,sisa bahan pendingin yang
tidak sempat menguap di evaporator kembali ke dalam tabung,dimana bahan
pendingin cair dan gas memisah . bahan pendingin gas pada bagian atas di hisap
melalui saluran hisap oleh kompresor,sedangkan cairan mengalir kembali ke
evaporator .
b.
Evaporator kering hanya terdiri dari sebuah
pipa tembaga yang panjang .bahan pendingin masuk dari salah satu ujungnya ,
sambil menguap wujudnya berubah dari cair menjadi gas dan mengambil panas dari sekitarnya ,lalu keluar dari ujung yang
lainnya sebagai gas dingin atau gas panas lanjut .
Pengisian bahan pendiingin
dapat dari bagian atas atau dari bagian bawah evaporator .
·
Evaporator berdasarkan konstruksinya dibagi
menjadi tiga, yakni :
a.
Plate Surface
b.
Bare Tube
c.
Pinned Coil
1.4
PIPA KAPILER (capillary tube)
Pipa kapiler dibuat dari pipa tembaga dengan lubang dalam yang
sangat kecil.Panjang dan lubang pipa kapiler dapat mengontrol jumlah bahan
pendingin yang mengalir ke evaporator.
Pipa kapiler gunanya untuk :
a.
Menurunkan tekanan bahan pendingin cair yang
mengalir di dalamnya
b.
Mengatur jumlah bahan pendingin cair yang
mengalir melaluinya
c.
Membangkitkan tekanan bahan pendingin di
kondensor .
Pipa kapiler tidak boleh
dibengkokan terlalu tajam , karena dapat menyebabkan lubang pipa kapiler
tersebut menjadi buntu,pipa kapiler menghubungkan saringan dan evaporator,
merupakan batas antara sisi tekanan tinggi dan tekanan rendah dari system .
pada bagian tengahnya sepanjang mungkin dilekarkan dengan saluran hisap
(suctions valve ).
1.5
FILTER DRIER
Filter
dapat menyerap uap air dan menyaring kotoran di dalam system .di dalam system
diisikan bahan pengering (desssicant) dan kawat saringan,maka dapat menyerap
dan menyaring : uap air ,asam,kotoran,dan lain-lain benda yang tidak diperlukan
didalm system.
Jika kompresor
hermetic rusak atau motornya terbakar maka pengering harus di tukar baru,karena
selain saringannya telah kotor dan mungkin buntu,juga bahan pengeringya telah
jenuh dan sudah tidak dapat menyerap air dan asam lagi.
·
syarat-syarat bahan pengering harus :
-
Dapat mengurangi jumlah uap air di dalam
system dan dapat terus menyimpan uap air tersebut sampai suhu 50° C
tanpa mempengaruhi ; efisiensi,kapasitas dan kecepatan aliran bahan pendingin.
-
Tidak bereaksi dengan ; minyak pelumas
kompresor,bahan pendingin atau benda-benda lain yang dipakai pada system
-
Tidak dapat dilarutkan oleh semua cairan
yang ada di dalam system ,setelah mejadi jenuh dan dapat diaktifkan kembali .
Bahan
pengering yang banyak diisikan kedalam pengering (drier)yaitu silicagel,
silicon dioxide dan Si0₂.
1.6
SIGHTLASES
Di
pasang pada liquid line dari instalasi komersial,sightlases akan memperlihatkan
gelembung-gelembung jika pada system kekurangan refrigerant , pada sight lases
ada tulisan full itu memperlihatkan bahwa cukup refrigerant.jika pada sight
lases memperlihatkan gelembung ketika pertama kali start /dalam kedaan stop
/mati indikasi tersebut adlah wajar dan
jangan di indikasikan kekurangan refrigerant.
“KOMPONEN
KELISTRIKAN PADA SISTEM REFRIGERASI NO FROST”
1. THERMOSTAT
Thermostat
adalah alat control system refrigrasi dan tata udara yang berfungsi untuk
mengatur suhu ruangan sesuai dengan yang di inginkan.
Fungsi thermostat adalah :
1.
mengatur batas-batas suhu ruangan
2.
mengatur lama kompresor berhenti
3.
menjalankan dan menghentikan kompresor secara otomatis.
2.
DEFROST
TIMER (PENGATUR WAKTU MENCAIRKAN ES)
Sebuah
alat listrik untuk mengatur waktu mencairkan es di evaporator pada selang jarak
waktu yang tertentu .
Defrost
timer digerakkan oleh sebuah motor listrik satu fasa ±3,5
watt,50 atau 60 HZ,1/1,14 ppm. Melalui roda-roda gigi dan batang yang dapat
menggerakan kontak no 3 yang dapat bergerak diantara dua kontak yang lain ;
yaitu kontak no 2 dan kontak no 4. Kontak-kontak tersebut dapat dihubungkan
atau diputuskan,sehingga defrost heater atau solenoid valve dapat bekerja.
3. OVERLOAD MOTOR PROTECTOR (PENGAMAN
MOTOR)
Overload
adalah suatu pengaman atau sekering yang dapat membuka kontaknya dan memutuskan
arus listrik .setelah menjadi dingin kontak listrik tersebut dapat menutup
kembali secara otomatis .overload merupakan perlengkapan standar dari pabrik
pembuat kompresor.
Tergantung
dari perencanaannya kompresor dapat memakai overload external atau internal
overload protector . External overload ditempatakan diluar rumah kompresor ,
maka tidak dapat menerima secara langsung panas dari motor listrik .
External
overload lebih mudah di pasang mudah ditukar atau diperbaiki tetapi ini
bukanlah kebaikan dari external overload tersebut.kentungannya hanyalh Karen
harganya murah .
Internal
overload ditempatkan didalam kumparan motor listrik,maka dapat menerima secara
langsung panas yang timbul dari kumparan motor listrik .
4.
FAN
MOTOR
Fan motor terdiri dari motor listrik yang salah
satu ujung porosnya menonjol keluar. Pada poros tersebut dapat di tambahkan
daun kipas,gunanya untuk membuat sirkulasi udara di dalam lemari es atau
mendorong udara .
Ø Fan
motor untuk lemari es ada 2 macam :
- Fan motor untuk evaporator
- Fan motor untuk kondensor
5. MCB (MINI CIRKUIT BREAKER)
Alat ini berfungsi untuk mengamankan
aliran listrik yang masuk dari beban, bila suatu beban aliran arus listriknya
melebihi kapasitas Arus MCB tersebut, maka alat ini akan memutuskan bimetalnya
sehingga aliran listrik putus.
B.PERALATAN DAN BAHAN
1. PIPA
Pipa
adalah media atau jalan untuk melajunya refrigerant di dalam sistem
refrigerasi.Pipa ada yang terbuat dari Tembaga, Baja, Alumunium, Stainles
Steel, dan Plastik.Namun, hampir kebanyakan pipa dalam sistem pendingin terbuat
dari Tembaga. Pipa tembaga terbagi 2 macam :
a.
Lunak (L) atau Medium Wall Thickness
b.
Keras (K) atau Heavy Wall Thickness
2. TUBING CUTTER
Tubbing
cutter adalah alat pemotong pipa tembaga dari ukuran 1/8 – 1 1/8 inchi.Tubbing
cutter mempunyai sebuah pisau yang bulat dan tajam.Pisau tersebut dapat
berputar pada porosnya. Pada sisi yang lain dilengkapi dengan dua buah roda
untuk menahan atau memegang pipa yang akan dipotong. Roda tersebut berputar
sehingga memudahkan pada proses pekerjaan memotong pipa.
3. TUBE BLENDER
(BENDING)
Tube blender adalah alat
yang berfungsi untuk membengkokkan pipa. Alat ini terdiri dari dua macam :
a.
Dengan rol dan tuas (lever type tube
blender)
b.
Dengan pegas (spring type tube blender)
4. FLARING TOOL
Alat
ini berfungsi untuk mengembangkan ujung pipa, agar pipa dapat disambung dengan
flare fitting. Terdiri dari dua penjepit yang disatukan dengan baut dan mur
kupu-kupu. Batang penekan yang dapat dislipkan pada penjepit yang dilengkapi
dengan flare cone (spiner) yang berbentuk kerucut dengan sudut kemiringan 45°
untuk menekan dan mengembangkan ujung pipa.
5. SWAGING TOOL
Alat
ini berfungsi untuk memperbesar ujung pipa agar dua buah pipa yang memiliki
diameter yang sama dapat disambung atau dilas. Swaging terdiri dari dua jenis ,yakni
Punch Type dan Screwb Typ
6. REAMER
Reamer
berfungsi sebagai alat untuk mengembalikan ukuran diameter dalam pipa setelah
selesai dipotong, supaya kembali pada ukuran semula, dan juga untuk
membersihkan sisa-sisa pemotongan.
7. LAS GAS
Las
gas, yang dilapangan lebih dikenal dengan istilah las karbit, sebenarnya adalah
pengelasan yang dilaksanakan dengan pencampuran 2 jenis gas sebagai pembentuk
nyala api dan sebagai sumber panas. Dalam proses las gas ini,
gas yang digunakan adalah campuran dari gas Oksigen (O2) dan gas lain sebagai gas bahan bakar (fuel gas). Gas bahan bakar yang paling popular dan paling banyak digunakan dibengkel-bengkel adalah gas Asetilen. Gas ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan gas bahan bakar lain. Kelebihan yang dimiliki gas Asetilen antara lain, menghasilkan temperature nyala api lebih tinggi dari gas bahan bakar lainya, baik bila dicampur dengan udara ataupun Oksigen.
gas yang digunakan adalah campuran dari gas Oksigen (O2) dan gas lain sebagai gas bahan bakar (fuel gas). Gas bahan bakar yang paling popular dan paling banyak digunakan dibengkel-bengkel adalah gas Asetilen. Gas ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan gas bahan bakar lain. Kelebihan yang dimiliki gas Asetilen antara lain, menghasilkan temperature nyala api lebih tinggi dari gas bahan bakar lainya, baik bila dicampur dengan udara ataupun Oksigen.
8. MANIFOLD
GAUGE
Alat untuk memeriksa, mengukur tekanan dan mengisi refrigerant ke dalam
mesin pendingin atau system refrigerasi
9. REFRIGERANT
Refrigerant adalah suatu medium yang berpungsi sebagai pengangkut
panas atau suatu zat yang mudah di ubah
wujudnya dari gas menjadi cair atau sebaliknya.
Syarat-refrigerant
:
Ø Titik penguapan rendah
Ø Kestabilan tekanan
Ø Panas laten yang tinggi
Ø Mudah mengembun pada shu ruang
Ø Mudah bercampur dengan oli pelumas dan tidak korosif
Ø Tidak mudah terbakar
Ø Tedak beracun
“MEMVACUM SITEM REFRIGERASI DAN PENGISIAN REFRIGERANT KE DALAM
SISTEM”
Alat dan bahan
:
-sistem
refrigerasi
-manifold
-pompa vacuum
-tabung
refrigerant
“LANGKAH KERJA MEMVAKUM DENGAN POMPA VAKUM”
Ø selang low pressure yang terdapat di manifold yang berwarna biru
dihubungkan ke suction kompresor
Ø selang high pressure yang berwarna merah di hubungkan ke pompa
vacuum
Ø selang yang berwarna kuning di hubungkan ke tabung refrigerant
Ø lalu buka kedua katup tekan rendah dan tekan tinggi secara
berlawanan arah jarum jam
Ø kemudian pompa vacum di jalankan
Ø tunggu beberapa menit skitar 15 menit
Ø lalu lihat ukuran ketika system mencapai vacuum
Ø ketika system refrigerasi telah mencapai vacum ketika di manifold
tekanan kerja
Ø low pressure menunjukan angka kurang lebih 29,92 in hg vacuum
Ø kemudian katup tekanan tinggi di tutup searah jarum jam
Ø lalu matikan pompa vacuum
“PROSES PENGISIAN REFRIGERANT KE DALAM SYSTEM REFRIGERASI”
Ø setelah tadi memvakum dan tekanan yang berada di katup low
pressure konstan menunjukan angka kurang lebih 29,92 in hg vac,berarti system
tidak
mengalami
kebocoran dan dapat dilanjutkan ke pengisian refrigerant.
Ø untukpengisian refrigerant cukup dengan memutar katup pada tabung
refrigerant berlawanan arah jarum jam.
Ø Lalu trainer atau system di nyalakan
Ø Apabila bunga es di evaporator telah merata sampai saluran
suction,pengisian dihentikan
Ø Katup tekanan rendah di tutup searah jarum jam.
Ø Trainer atau system di matikan
Ø Lalu semua selang yang terhubung pada saat proses mengisi dan
memvakum refrigerant di lepas.
GAMBAR KERJA
Gambar kerja terdapat
di halaman selnjutnya.
PENUTUP
KESIMPULAN
Dalam melaksanakan
praktek, siswa dituntut untuk dapat bekerja mandiri.Selain itu, siswa dituntut
agar dapat menyelesaikan job sheet
tepat pada waktunya.
Dalam jurusan teknik pendinginan dan
tata udara banyak sekali job yang harus diselsaikan .Oleh karena itu, dalam
kegiatan praktek harus dilakukan semaksimal mungkin.
SARAN
Dalam kegiatan praktek ada
saja hambatan yang ditemui baik dari siswanya, para guru/ para pembimbingnya,
ataupun sarana dan prasarananya.Misalnya kurangnya peralatan serta minimnya
sarana dan prasarana yang ada. Selain itu, hambatan yang lainnya adalah jika
siswa akan meminjam peralatan, siswa itu harus mencari guru itu terlebih
dahulu, hal ini dikarenakan guru yang menjaga peralatan tidak ada ditempatnya.
Oleh sebab itu, kami mohon kebijaksanaan dari guru-guru sekalian, agar kegiatan
belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik.
SILAHKAN DITAMBAHKAN UNTUK GAMBAR DAN MATERI PENULIS HANYA MEDIAKAN CONTOH :) ENJOY IT ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar